TUGAS BIOLOGI
PRAKTEK MENGAMATI MULUT (ORIS)
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK TERATAI :
ISWAN IZZULHAQ
M. MAHMUD HIJAZY NASIR
MUH. WAHYU APRIANSYAH
MUH. FADIL SAPUTRA S.
DAVID WONG
KELAS : XI MIA 2
SMA NEGERI 1 SUNGGUMINASA
TAHUN AJARAN 2016/2017
TUGAS PRAKTEK
Tujuan :
� Untuk mengetahui susunan gigi menurut usia
� Untuk mengetahui fungsi bagian-bagian lidah
Alat :
� Gigi anak-anak dan orang lidah
� Lidah
Bahan :
� Garam
� Gula
� Asam
� Kopi
Cara Kerja :
1. Amati gigi anak-anak yang berusia antara 2-5 tahun
2. Amati gigi orang dewsa atau seusiamu, perhatikan susunan giginya
3. Sebelum mengamati lidah, usahakan lidah dalam keadaan kering dan netral
4. Oleskan bahan makanan satu persatu pada setiap bagian lidah
5. Cobalah mengunyah makanan tanpa menggunakan lidah
6. Cobalah menelan sambil menjulurkan lidah
Pertanyaan :
1. Berapa jumlah gigi pada anak-anak yang kamu amati? Sudah lengkapkah susunan giginya? Jika sudah lengkap, mengapa? Jika belum, mengapa? Jika ompong, mengapa?
2. Berapa jumlah gigi orang dewasa yang kamu amati? Bagaimana susunan giginya? Sudah lengkapkah?
3. Dapatkah kamu mengunyah tanpa menggerakkan lidah? Jelaskan!
4. Dapatkah kamu menelan dengan menjulurkan lidah? Jelaskan!
5. Sebutkan beberapa contoh makanan dari buah yang berserat! Apa fungsi dari makanan berserat?
Jawaban :
1. Tabel Pengamatan :
Nama | Jumlah Gigi Rahang Atas | Jumlah Gigi Rahang Bawah | Jumlah Gigi Total | Usia |
Najwa | 10 buah | 10 buah | 20 buah | 3 tahun |
Zahra | 12 buah | 12 buah | 24 buah | 5 tahun |
Fira | 10 buah | 12 buah | 22 buah | 4 tahun |
Dari ke-3 anak diatas jika dilihat berdasarkan tahapan perkembangan gigi anak-anak, yakni gigi sulung (dentis desidae) yang tumbuh pada usia 6 bulan sampai 8 tahun berjumlah 20 buah. Maka ketiga anak diatas tersebut, sudah dipastikan telah memiliki jumlah gigi yang lengkap. Karena seperti yang diketahui bahwa pada usia tersebut merupakan tahap dari tumbuhnya gigi sulung (dentis desidui).
Pada anak yang bernama Zahra dengan usia 5 tahun telah memiliki gigi ompong. Hal ini disebabkan karena pada umumnya, usia 5-13 tahun adalah masanya anak-anak berganti gigi, yaitu dari gigi sulung menjadi gigi dewasa
2. Tabel Pengamatan :
Nama | Jumlah Gigi Rahang Atas | Jumlah Gigi Rahang Bawah | Jumlah Gigi Total | Usia |
Iswan | 14 buah | 14 buah | 28 buah | 17 tahun |
Nugrah | 14 buah | 14 buah | 28 buah | 16 tahun |
Fadil | 13 buah | 15 buah | 28 buah | 16 tahun |
Dari ke-3 remaja diatas, setelah diamati dapat diketahui bahwa jumlah gigi ketiganya yaitu masing-masing 28 buah. Karena ke-20 buah gigi sulung (dentis desidui) akan bertambah dengan gigi geraham. Dimana gigi-gigi itu disebut sebagai gigi permanen (dentis permentes). Secara umum, gigi permanen berjumlah 32 buah. Sedangkan ketiga remaja tersebut baru memiliki 28 buah itu berarti tersisa 4 buah lagi untuk melengkapkan susunan gigi permanen (dentis permentes) tersebut.
3. Tidak. Karena pada umumnya, dalam mengunyah makanan diperlukan bantuan dari lidah (lingua) itu sendiri. Karena pada saat mengunyah, lidah yang dengan mahirnya akan membolak-balikkan makanan, menempatkan makanan pada gigi sehingga mudah dikunyah, serta membantu melumatkan makanan.
4. Tidak. Karena pada umumnya, gerakan lidah saat menelan yaitu bagian depan lidah akan menekan langit-langit mulut dan diikuti bagian yang lebih belakang akibat dari gerakan lidah tersebutlah sehingga makanan akan tertelan dan terdorong masuk ke kerongkongan. Dengan begitu, akan sangat mustahil apabila kita menelan dengan menjulurkan lidah (tanpa menggunakan bantuan lidah)
5. Ada banyak makanan alami yang mengandung banyak serat, yaitu:
- Apel
- Pisang
- Pir
- Alpukat
- Pepaya
- Jambu Biji Merah
- Kacang-kacangan
- Kentang
- Jagung
- Brokoli
- Sayuran
Beberapa fungsi / manfaat penting dari mengonsumsi makanan berserat, antara lain:
- Mencegah sembelit
- Membantu menurunkan kadar kolesterol
- Mencegah penyakit jantung koroner
- Mencegah kanker usus
- Membantu menurunkan berat badan
- Menjaga kadar gula darah tetap stabil
- Mengurangi risiko stroke dan hipertensi
- Menurunkan risiko obesitas
- Menurunkan risiko terkena wasir
- Menurunkan risiko kanker kolokteral dan kanker gastrointestinal.
Kesimpulan :
Mulut
Mulut merupakan organ pertama yang dilalui makanan atau tempat awal masuknya makanan. Pada mulut terjadi pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Di dalam mulut terdapat lidah, gigi, dan kelenjar ludah. Lidah dan gigi berperan dalam pencernaan makanan secara mekanik melalui kunyahan. Adapun kelenjar ludah mencerna makanan secara kimiawi.
Lidah
Lidah berperan dalam pencernaan makanan secara mekanik. Lidah membantu dalam proses mengunyah, menelan, mengenali rasa, dan mengenali tekstur makanan. Permukaan lidah dipenuhi oleh papila-papila. Di dalam papila terdapat puting-puting pengecap rasa asam, asin, manis, dan pahit. Selain itu, saraf pada lidah sensitif terhadap panas, dingin, dan tekanan.
Berikut ini penampang lidah dan bagian-bagiannya:
Didalam papillae terdapat banyak putting pengecap (taste buds). Setiap putting pengecap terdiri atas dua jenis sel seperti berikut ini :
1. Sel-sel pengecap memiliki tonjolan-tonjolan seperti rambut yang menonjol keluar dari pengecap.
2. Sel-sel penunjang yang berfungsi untuk menyokong sel-sel pengecap.
Indera pengecap yang terdapat di lidah memiliki 4 modalitet rasa, yaitu:
a. Manis : pada puncak atau ujung lidah.
b. Asin : pada tepi lidah (samping kiri dan kanan).
c. Asam : pada tepi lidah (samping kiri dan kanan).
d. Pahit : pada pangkal lidah.
Gigi
Gigi merupakan organ utama pada mulut yang berperan dalam pencernaan mekanik. Makanan yang masuk ke dalam mulut akan dipotong-potong dan dikoyak oleh gigi sehingga ukuranya lebih kecil. Makanan yang berukuran kecil akan mudah dicerna lebih lanjut oleh lambung.
Pada manusia, gigi tumbuh pertama kali pada usia sekitar enam bulan. Gigi yang pertama kali tumbuh disebut gigi susu. Gigi susu tersebut akan digantikan oleh gigi sulung pada usia 6 tahun�14 tahun, gigi sulung setelah itu akan digantikan oleh gigi tetap.
Keterangan:
I = incisor (gigi seri)
C = canin (gigi taring)
P = premolar (gigi geraham depan)
M = molar (gigi geraham belakang)
Gigi tersusun atas beberapa bagian, yaitu mahkota, leher gigi, dan akar gigi. Mahkota merupakan bagian gigi yang terlihat dari luar. Adapun bagian leher dan akar gigi, tertutup oleh suatu lapisan yang disebut lapisan gusi.
Gigi tersusun atas empat macam jaringan, yaitu jaringan email, dentin, pulpa, dan sementum. Jaringan email merupakan jaringan gigi yang paling keras. Email ini melindungi mahkota gigi. Dentin merupakan komponen utama pembentuk gigi. Pada bagian dalam gigi terdapat pulpa (rongga gigi). Pulpa berisi pembuluh darah dan serabut saraf. Sementum merupakan bagian dentin yang masuk ke rahang. Sementum menutupi akar gigi.